Senin, 09 Juni 2014

Ini Hari Kedua




Hari ini Selasa, 10 Juni 2014 adalah hari kedua dalam kegiatan “30 Hari Bercerita” yang ditugaskan untuk seluruh siswa Akademi Bercerita.

Sebenarnya sudah sejak kemarin saya ingin membuat blog ini, namun lupa dan kebingungan karena mendadak mengalami kebuntuan ide membuat saya gagal merealisasikan rencana ini.

Di hari pertama kemarin, saya harus mengerjakan beberapa hal terkait tulisan. 

Aku Menempuh Ribuan Langkah Berkerikil



Memiliki impian untuk menjadi penulis membuat saya berupaya melakukan banyak hal menuju impian itu. Saya membaca semakin banyak. Saya ikut berbagai pelatihan, dan bahkan mencoba ikut aktif dalam organisasi jurnalistik. Sayangnya, lagi-lagi saya terbentur aturan dari mama. Saya tidak boleh pulang malam. Harus membantu di butik yang mama kelola, dan sejumlah aturan lainnya yang saya biarkan menjadi belenggu bagi diri saya.

Sejujurnya setelah saya pikir lagi, saya sebenarnya bisa menyiasati ini. Sayalah yang kurang keras berusaha. Sayalah yang tidak memiliki disiplin diri. Sayalah yang tidak taktis dalam menghadapi situasi.

Intinya sekali lagi, jalan itu kembali berhadapan dengan jurang tanpa jembatan yang terlihat di hadapan saya. Saya lupa bahwa bisa jadi saya hanya perlu melewati sedikit jalur memutar untuk menemukan jembatan kokoh dan melewati jurang tersebut.

I have a dream


Itu adalah sebuah kalimat yan terkenal yang didengungkan oleh Marthin Luther King, Jr. dalam pidatonya saat memperjuangkan hak orang-orang kulit hitam di Amerika. Saat itu masyarakat Amerika masih sangat rasis. Perbedaan hak yang didapatkan sangat mencolok. Tentang toilet yang dipisahkan berdasarakan warna kulit. Bahkan hingga rumah sakit pun dipisahkan berdasarkan warna kuliat.

Saat itu Marthin Luther King, Jr. menyatakan bahwa ia bermimpi (dan akan memperjuangkan mimpinya itu) bahwa kelak keturunannya tidak akan dinilai berdasarkan warna kulitnya melainkan berdasarkan watak mereka.

Maka kini saya pun menyatakan bahwa “I have a dream” yang dalam bahasa Indonesia saya artikan “Saya memiliki Impian”.

Impian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai barang yang diimpikan; barang yang sangan diinginkan.
Impian saya tidak sehebat milik Martin Luther King, tapi saya berharap kelak dengan mencapainya saya pun bisa memberi manfaat pada lingkungan sekitar saya. Mimpi saya sangat sederhana, saya ingin menjadi penulis.