Itu adalah sebuah kalimat
yan terkenal yang didengungkan oleh Marthin Luther King, Jr. dalam pidatonya
saat memperjuangkan hak orang-orang kulit hitam di Amerika. Saat itu masyarakat
Amerika masih sangat rasis. Perbedaan hak yang didapatkan sangat mencolok. Tentang
toilet yang dipisahkan berdasarakan warna kulit. Bahkan hingga rumah sakit pun
dipisahkan berdasarkan warna kuliat.
Saat
itu Marthin Luther King, Jr. menyatakan bahwa ia bermimpi (dan akan
memperjuangkan mimpinya itu) bahwa kelak keturunannya tidak akan dinilai
berdasarkan warna kulitnya melainkan berdasarkan watak mereka.
Maka
kini saya pun menyatakan bahwa “I have a dream” yang dalam bahasa Indonesia
saya artikan “Saya memiliki Impian”.
Impian
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai barang yang
diimpikan; barang yang sangan diinginkan.
Impian
saya tidak sehebat milik Martin Luther King, tapi saya berharap kelak dengan
mencapainya saya pun bisa memberi manfaat pada lingkungan sekitar saya. Mimpi
saya sangat sederhana, saya ingin menjadi penulis.